Follow Us

Daftar Kebohongan-kebohongan Ferdy Sambo untuk Tutupi Pembunuhan Brigadir J

Rifka Amalia - Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:05
Daftar kebohongan-kebohongan Ferdy Sambo untuk tutupi pembunuhan Brigadir J. Kolase foto Putri Candrawathi beserta Ferdy Sambo dan Brigadir J
(Nova.gid.id & Kompas.com)

Daftar kebohongan-kebohongan Ferdy Sambo untuk tutupi pembunuhan Brigadir J. Kolase foto Putri Candrawathi beserta Ferdy Sambo dan Brigadir J

"Yang kami dapatkan tanggal 7 (Juli) pagi, yang pasti (Sambo dan istri) tidak bersama seperti yang selama ini seolah mereka satu rombongan, itu clear," ujarnya.

2. Keberadaan Sambo di TKP

Selanjutnya, klaim awal menyebutkan bahwa Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR sepulang perjalanan dari Magelang saat pembunuhan terjadi.

Sambo disebut-sebut tidak berada di lokasi kejadian saat Bharada E dan Brigadir J terlibat baku tembak.

Sambo juga menyebut baru mengetahui peristiwa penembakan setelah mendapat telepon dari istrinya.

Namun, fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa Sambo berada di TKP.

Selain itu, Sambo lah yang menekan Bharada E untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

"Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J (Yosua) yang mengakibatkan saudara J meninggal dunia yang dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer) atas perintah saudara FS (Ferdy Sambo)," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

3. Menyoal Baku Tembak

Kebohongan lain dalam skenario kematian Brigadir J yang dirancang Sambo yakni klaim adanya baku tembak antara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dengan Brigadir J.

Brigadir J disebut menembak Bharada E sebanyak 7 kali yang ke-semuanya melesat.

Sementara tembakan Bharada E kepada Brigadir J dengan 5 peluru menyebabkan tewasnya Yosua.

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest