Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sosok Brigadir RR atau Ricky Rizal, Ajudan Senior Putri Candrawathi Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Terancam Pasal Pembunuhan?

May N - Senin, 08 Agustus 2022 | 10:35
Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior
Kompas.com

Foto lengkap Irjen Ferdy Sambo bersama ajudannya, sebelah kanan adalah mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat dan sebelah kanan Brigadir J adalah Brigadir Ricky Rizal, ajudan Irjen Ferdy Sambo paling senior

Namun, kesaksian dari Brigadir RR adalah dirinya tidak melihat kejadian secara keseluruhan, karena dirinya bersembunyi ketika baku tembak terjadi antara Brigadir J dan Bharada E.

Foto Brigadir RR terungkap, Ricky berdiri di sebelah kiri Brigadir J dalam potret yang menampilkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo bersama para ajudannya.

Brigadir RR belakangan ini ditugaskan di Magelang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Tim penyidik Timsus Bareskrim Polri telah menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezir Pudihang Lumiu atau Bharada E sebagai tersangka, dengan sangkaan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Pasal ini berbeda dengan dengan yang disangkakan kepada Brigadir RR.

Kini keduanya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan oleh pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni terkait dugaan pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP juncto 338, juncto 351 ayat (3) juncto 55 dan 56.

Rekayasa skenario baku tembak

Bharada E menceritakan kebenaran dalam insiden baku tembak.

Dalam pengakuannya, tidak ada kejadian adu tembak antara dirinya dan Brigadir J.

Deolipa Yumara, kuasa hukum baru Bharada E, menceritakan hal tersebut.

"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," jelas Deolipa.

Namun menurut Deolipa, bukan tanpa sebab kliennya membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x