Hal itu bertujuan untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina menggagalkan kampanye militer awal Rusia ke Ukraina, merebut Kyiv.
Senjata diketahui memainkan peran sentral dalam pertempuran sengit untuk menguasai wilayah industri timur Donbas.
Namun Rusia terus-menerus mengkritik Barat karena menyediakan senjata bagi negara yang dilanda perang, menyalahkan negara NATO karena memperburuk krisis.
(*)
Baca Juga: Tak Ada Kapoknya! China Nekat 'Simulasi Perang' di Laut China Selatan Saat Joe Biden Kunjungi Asia