Follow Us

Mimpi Buruk Bagi Negara-negara Tetangga Indonesia, Jet Tempur Tercanggih China Lalu Lalang di Langit Laut China Selatan dan Timur

Rifka Amalia - Minggu, 17 April 2022 | 18:47
Gambar ilustrasi jet tempur China
SCMP/Weibo/NULL

Gambar ilustrasi jet tempur China

Sosok.ID - Konflik China atas Laut China Selatan dan Timur hingga kini masih belum menemui titik terang.

Militer Xi Jinping justru makin getol berlalu-lalang di wilayah yang disengketekan.

Dikutip dari The Print, Minggu (17/4/2022), dalam upaya untuk meningkatkan kontrolnya di Laut China Selatan dan Laut China Timur, China telah mulai mengirimkan pesawat tempur tercanggihnya.

PLA China juga memiliterisasi setidaknya tiga pulau buatan yang telah dibangun di Laut China Selatan.

Menurut sebuah laporan, China telah mulai mengirimkan pesawat tempur tercanggihnya, J-20, untuk berpatroli di Laut China Timur dan Selatan.

Ini bukan langkah baru bagi China.

Bulan lalu, komandan Indo-Pasifik AS Laksamana John Aquilino mengatakan, “China telah sepenuhnya melakukan militerisasi setidaknya tiga dari beberapa pulau buatan yang telah dibangunnya di Laut China Selatan, mempersenjatai mereka dengan sistem rudal anti-kapal dan anti-pesawat, laser dan jamming. peralatan serta jet tempur,” lapor VnExpress International.

Gregory Poling dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah think tank AS, mengatakan bahwa militerisasi merupajan hal paling penting karena memberi wewenang kepada China untuk melakukan apa pun ketika negara itu tidak berperang.

Mengacu pada militerisasi, Poling mengatakan bahwa kemajuan ini merupakan perkembangan yang stabil oleh China dan bukan sesuatu dengan titik akhir yang jelas.

Angkatan Laut China sekarang secara teratur merotasi pasukannya melalui Spratly, sekelompok pulau dan karang tak berpenghuni yang tersebar luas di Laut China Selatan, subjek klaim teritorial seluruhnya atau sebagian oleh enam negara tetangga, lapor VnExpress International.

Penjaga Pantai China menjaga selusin kapalnya berpatroli setiap hari di Vanguard Bank, di Second Thomas Shoal, Luconia Shoals, dan Scarborough Shoal.

Ada sekitar 300 kapal militer China yang ditemukan berlabuh di Kepulauan Spratly setiap hari sepanjang tahun.

Source : The Print

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest