Lalu mengapa fokus pada babi, bukan sapi atau kelinci? Bagi penulis penelitian, babi yang dikenal dengan berbagai macam cicit dan suaranya adalah sampel yang sempurna.
"Mereka sangat vokal, yang membuat mereka lebih mudah untuk belajar," kata peneliti.
"Mereka menghasilkan vokalisasi sepanjang waktu, bahkan dalam situasi intensitas rendah, mereka masih akan bersuara."
(*)
Baca Juga: China Panik, Ilmuwan Amerika Temukan Data Asal Muasal Virus Covid-19