Follow Us

Buat Geger, Sosok Ilmuwan Ini Temukan Cara Berbicara Dengan Hewan, Akui Mampu Ajak Ngobrol Babi, Begini Ceritanya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 17 April 2022 | 20:19
Ilustrasi hewan.
Freepik

Ilustrasi hewan.

Dalam tulisan tersebut, peneliti mencoba menawarkan cara baru meningkatkan kesejahteraan hewan.

Hal itu mereka lakukan dengan menciptakan alat yang dapat mengkategorikan emosi berdasarkan tingkat suara yang dihasilkan, menurut para peneliti.

"Kami juga menjalankan algoritme pembelajaran mesin... yang menghasilkan spektogram, kemudian dilatih untuk mengenali konteks negatif dan positif."

Setelah dikembangkan, alat baru ini akan memungkinkan peternak yang saat ini sebagian besar hanya dapat memeriksa kesehatan fisik hewan.

Penelitian inipun disebut mampu menghasilkan tujuan terutama untuk memantau kesehatan mental mereka.

Ilmuwan tersebut menambahkan, jika jeritan negatif meningkat, petani akan diberitahu bahwa ada sesuatu yang salah dan dapat memeriksanya.

Sebagai informasi, di wilayah Skandinavia dihuni 13,2 juta babi, terbanyak di Eropa dengan lebih dari dua ekor per kapita.

Bagi Dewan Pertanian dan Pangan Denmark, implikasi dari penelitian ini menjanjikan.

"Konsep ini... berpotensi menjadi alat yang berguna antara lain dalam pekerjaan untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan babi," ujar Trine Vig juru bicara dewan.

"Mereka sangat vokal"

Menurut pemimpin proyek Elodie Briefer, alat-alat ini mencapai "92 persen akurasi mengklasifikasikan valensi... (atau) apakah panggilan itu negatif atau positif, dan akurasi 82 persen dalam mengklasifikasikan konteks aktual di mana suara dihasilkan".

Menurut temuan, perasaan positif diekspresikan dalam dengusan pendek, sedangkan sentimen negatif paling sering diungkapkan dengan suara yang lebih panjang.

Source : Kompas.com, afp, Nature

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest