Melansir dari Guardian, survei terbaru oleh perusahaan jajak pendapat Rating awal bulan ini menunjukkan 44 persen warga Ukraina merasa negara mereka harus bergabung dengan NATO.
Angka presentasi ini turun dua poin dari bulan Februari, sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Diketahui bulan tersebut setidaknya sekitar 42 persen percaya Ukraina harus terus bekerja sama dengan NATO, tetapi tidak bergabung.
Mykola Davydiuk, seorang analis politik yang berbasis di Kyiv mengatakan, “Orang Ukraina ingin bergabung dengan NATO, tetapi jika Eropa menawarkan keanggotaan Uni Eropa (UE) dan mengusulkan paket keuangan untuk membangun kembali Ukraina, debat NATO dapat dilupakan untuk sementara waktu.”
“Jika Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat – tiga kekuatan nuklir – memberikan jaminan keamanan, aliansi semacam itu akan lebih kuat daripada integrasi ke NATO,” tambahnya.
Negosiator Ukraina di Turki pada Selasa (29/3/2022) membandingkan jaminan keamanan yang mereka inginkan dengan Pasal 5 perjanjian NATO.
Para anggota setuju untuk saling membela jika terjadi agresi militer. (*)
Baca Juga: Dunia Internasional Geger, Rusia Makin Nekat Ratakan Ukraina Dengan Senjata Canggih Ini!