Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.
Ternyata rencananya di Natuna juga akan ditempatkan satu skadron pesawat tempur untuk melakukan operasi patroli udara berkemampuan Maritime Strike.
Pesawat tempurnya pun merupakan kelas wahid macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.
Tak hanya alutsista, sejumlah pasukan elite dari tiga matra milik TNI macam Marinir, Paskhas serta Kostrad juga disiagakan di sana.
Di Natuna juga disiagakan berbagai macam radar penjejak untuk mengetahui ada unsur asing yang membahayakan masuk ke teritori Indonesia.
Bahkan pesawat siluman/stealth pun bakal terdeteksi jika mencoba melakukan pelanggaran.
Perkuatan Natuna dimaksudkan sebagai unsur penangkal dengan jargon 'gebuk duluan sebelum masuk' dalam artian cegah dulu jauh diluar sebelum masuk ke teritori Indonesia.
Tentu dijadikannya Natuna sebagai pangkalan militer pemukul terdepan TNI di bagian utara Indonesia membuat banyak negara was-was.
Salah satunya ialah Malaysia yang sudah panik bukan main karena kekuatan TNI di Natuna bisa memenggal/membelah negara mereka menjadi dua bagian.