Follow Us

Militer Indonesia Makin Ditakuti, Begini Penampakan Kapal Siluman Tercanggih Milik TNI AL: Tugasnya Meledakkan Target dan Lari

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 22 Agustus 2021 | 20:31
Militer Indonesia Makin Ditakuti, Begini Penampakan Kapal Siluman Tercanggih Milik TNI AL: Tugasnya Meledakkan Target dan Lari
Via Kompas.com

Militer Indonesia Makin Ditakuti, Begini Penampakan Kapal Siluman Tercanggih Milik TNI AL: Tugasnya Meledakkan Target dan Lari

Sosok.ID - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono me-launching pembelian Kapal Republik Indonesia KRI Golok di Pantai Cacalan, Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (21/8/2021) Siang.

Kapal terbaru milik angkatan laut ini dibeli dari perusahan pembuatan kapal dalam negeri PT. Lundin Industry Inves Banyuwangi.

Kapal ini diklaim sebagai kapal siluman tercanggih di dunia dengan kelengkapan persenjataan rudal modern.

Selain itu, kapal yang terbuat dari material karbon ini juga memiliki kelebihan anti sensor.

Baca Juga: Getol Ogah Kalah Saat Industri Senjata Militer Indonesia Maju, Malaysia Justru Jadi Bahan Hujatan Gegara Ciptakan Senapan-senapan Ini!

Kapal ini juga memiliki kecepatan tinggi dan tidak terdeteksi oleh radar musuh sehingga sangat cocok untuk operasi senyap di perairan Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau.

Ini merupakan kapal pengganti KRI Klewang yang terbakar pada tahun 2012.

Rencananya kapal perang ini akan ditempatkan serta diproyeksikan di wilayah-wilayah rawan strategis untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti Natuna dan Ambalat.

Nama Golok sendiri diambil dari senjata tradisional indonesia yang sering di pakai oleh warga sebagai alat pelindung diri.

Baca Juga: Negaranya Tak Lebih Besar dari Pulau Jawa, Kerajaan Ini Ternyata Jual Senjata Militer yang Baru Dibeli ke Indonesia Hanya Gegara Tak Cocok, Begini Kisahnya!

Jika KRI Golok ini lulus uji coba, TNI Angkatan Laut berencana akan menambah enam unit KRI serupa untuk menjaga kedaluatan laut Republik Indonesia dari serangan musuh.

Source : Tribunnews.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest