Follow Us

'Saya Sudah Tua Tidak Takut Dipenjara' Ayah Mertua Semringah Puas Usai Bunuh sang Menantu, Ngaku Sakit Hati Putrinya Diselingkuhi

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 16 Februari 2022 | 19:31
Tak terima putrinya diselingkuhi, pria ini nekat tikam menantunya hingga tewas.
Kolase gambar The Straits Times

Tak terima putrinya diselingkuhi, pria ini nekat tikam menantunya hingga tewas.

Ketika putri Tan, Shyller hamil anak keempat pada 2015, Tuppani memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

Baca Juga: Saksikan Pembunuhan Keji Tiada Henti, Wanita Myanmar Bergabung dalam Perang Melawan Kudeta: Saya Mengangkat Senjata karena Tak Punya Pilihan

Pada 2016, ayah Tuppani membujuk Tan untuk menjual perusahaannya kepada GKE Corporation.

Namun, alih-alih mendapat 1 juta dolar seperti yang diharapkan, Tan dan putrinya hanya mendapat 450.000 dolar dan saham GKE dari penjualan tersebut.

Sampai pada 2017, Shyller memergoki suaminya itu membeli rumah untuk istrinya yang lain.

Keduanya pun memutuskan untuk bercerai, tapi ada perebutan hak asuh.

Tuppani yang awalnya mengaku tak akan menuntut hak asuh atas ketiga anaknya diam-diam mengajukan klaimnya.

Karena itu, Tan kemudian nekat membunuh menantunya setelah mengalami depresi berat.

Baca Juga: Dievakuasi dari Selokan, Mayat Pria Dikira Korban Pembunuhan Ini Tiba-tiba Bangun, Petugas dan Warga Langsung Terbahak Begitu Tahu Fakta Sesunggunya

(*)

Source : The Straits Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest