Follow Us

Dari Malaysia Hingga China Kini Tambah Ketar-ketir Ingin Adu Kekuatan Militer dengan Indonesia, Jet Tempur Ini Bakal Jadi Alutsista Hebat Baru RI!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 13 Februari 2022 | 18:42
(ilustrasi) Dari Malaysia Hingga China Kini Tambah Ketar-ketir Ingin Adu Kekuatan Militer dengan Indonesia, Jet Tempur Ini Bakal Jadi Alutsista Hebat Baru RI!
Tech. Sgt. Angelique Perez

(ilustrasi) Dari Malaysia Hingga China Kini Tambah Ketar-ketir Ingin Adu Kekuatan Militer dengan Indonesia, Jet Tempur Ini Bakal Jadi Alutsista Hebat Baru RI!

Baca Juga: Keamanan Perbatasan Laut Indonesia Dianggap Gampang Terancam, RI Disebut Pakar Harus Menambah Kekuatan Militer Terutama di Bidang Ini!

Di situs resminya, Boeing bahkan menyebutkan F-15 generasi terbaru menawarkan berbagai teknologi termutakhir.

Di antaranya kokpit canggih, radar AESA, perangkat peperangan elektronik digital, komputer misi cepat, dan sensor modern.

Ternyata dari awal peluncurannya, hanya ada tujuh negara yang mengoperasikan F-15 buatan Amerika Serikat (AS) tersebut.

Ketujuh negara tersebut adalah AS, Jepang, Israel, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, dan Qatar.

Sedangkan di kawasan Asia Tenggara sendiri, baru Singapura yang mengoperasikan F-15 ini yang bakal segera disusul oleh Indonesia.

Baca Juga: Makanya Menhan Prabowo Getol Boyong Jet Tempur Rafale Buatan Perancis, Ternyata Kemampuan Ini Mampu Bantu Jaga Perbatasan RI!

Jika Indonesia benar-benar meneken kesepakatan pembelian F-15, maka Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang mempunyai F-15.

Melansir dari laporan yang dibuat oleh Flight Global, Singapura diketahui mempunyai 100 unit jet tempur jenis F-15.

Dalam jumlah tersebut terdiri dari dua varian, 40 unit adalah varian F-15SG sedangkan 60 unit adalah varian F-16C/D.

Sementara itu bila benar jadi, Indonesia bakal mendapat varian yang disetujui AS untuk dijual kepada Jakarta, yakni F-15ID.

Namun demikian, meski telah mengumumkan potensi penjualan 36 unit F-15ID ke Indonesia, keputusan tersebut bukan berarti negosiasi telah rampung.

Source : Kompas.com, Reuters, Intisari Online, Flight Global

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest