Follow Us

China dan AS Bakal Dibuat Kelabakan Gegara Ulah Indonesia di Indo-Pasifik, Kini Siapkan Aliansi Baru Bersama 2 Negara Ini Termasuk Soal Militer!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 01 November 2021 | 19:51
Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan. China dan AS Bakal Dibuat Kelabakan Gegara Ulah Indonesia di Indo-Pasifik, Kini Siapkan Aliansi Baru Bersama 2 Negara Ini Termasuk Soal Militer!
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan. China dan AS Bakal Dibuat Kelabakan Gegara Ulah Indonesia di Indo-Pasifik, Kini Siapkan Aliansi Baru Bersama 2 Negara Ini Termasuk Soal Militer!

Sosok.ID - Sebuah pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di sela-sela pertemua G20 di Italia jadi sorotan.

Bagaimana tidak, bahkan secara terang-terangan Indonesia dan Perancis bakal membuat aliansi baru di kawasan Indo-Pasifik.

Tak hanya dua negara tersebut saja, India juga dikabarkan bakal bergabung dalam aliansi baru itu.

Perancis memang telah jadi sorotan setelah disebut-sebut dikhianati oleh Australia belum lama ini.

Baca Juga: Skenario Perang Taiwan, AS Punya Opsi Menguntungkan untuk Pecundangi Militer China

Hal itu terjadi sejak Australia menggambungkan diri di aliansi AUKUS (Australia-Inggris-AS) belum lama ini.

Aliansi yang dibuat oleh tiga negara tersebut memang digadang-gadang untuk melawan China yang dianggap sudah keterlaluan di kawasan Laut China Selatan belum lama ini.

Di sela-sela KTT G20 di Roma, Macron pertama kali bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo diikuti oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Pembicaraannya fokus pada pengaruh ekonomi yang tumbuh di kawasan itu dan persaingan antara AS dan China.

Baca Juga: Wilayah LauT Taiwan Jadi Medan Perang Dunia 3? Dua Kekuatan Militer Besar Kepergok Saling Arahkan Moncong Kapal, Aliansi Sekutu AS vs Aliansi China & Rusia?

"Ada keinginan bersama untuk melangkah lebih jauh dengan strategi Indo-Pasifik," kata pihak Perancis setelah berbicara dengan Modi melansir AFP pada Sabtu (30/10/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

Source : Kompas.com, afp, Antaranews

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest