Follow Us

Perang Rusia-Ukraina Segera Terjadi, Gedung Putih Beri Waktu 48 Jam Bagi Warganya Melarikan Diri

Rifka Amalia - Minggu, 13 Februari 2022 | 17:43
Militer Rusia.
eng.mil.ru

Militer Rusia.

“Kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina."

“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami berada di jendela ketika invasi dapat dimulai kapan saja jika Vladimir Putin memutuskan untuk memerintahkannya," pungkas Sullivan.

Baca Juga: 30 Ribu Pasukan Tempur Diduga Berpartisipasi, Pecah Perang di Negara Ini Jadi Kekhawatiran Dunia

Rusia telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara darat ke perbatasannya dengan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dan melakukan latihan militer di Belarus dan manuver angkatan laut di Laut Hitam. Moskow telah membantah berniat untuk menyerang Ukraina tetapi telah menuntut jaminan keamanan baru, termasuk bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan aliansi NATO.

Komentar Sullivan disampaikan setelah panggilan konferensi hampir 80 menit antara Presiden Biden dan sekutu Eropa, yang dilakukan dari ruang situasi aman Gedung Putih di tengah meningkatnya gerakan pasukan dan kesibukan diplomasi.

Peserta dalam panggilan tersebut termasuk para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania dan Inggris, bersama dengan kepala Komisi Eropa dan NATO.

Kelompok itu membahas "keterlibatan diplomatik dengan Rusia dalam berbagai format" dan menyepakati "kesiapan untuk memaksakan konsekuensi besar dan biaya ekonomi yang parah pada Rusia" jika menyerang Ukraina, menurut akun Gedung Putih tentang panggilan tersebut.

Baca Juga: Perang Dunia III di Depan Mata, Militer Rusia dan Militar Ukraina Disebut Telah Siap Saling Serang

Menurut Pentagon, kepala staf militer AS dan Rusia juga berbicara di telepon pada hari Jumat.

Emmanuel Macron dari Prancis akan berbicara dengan Putin pada hari Sabtu, kata kepresidenan Prancis. Biden juga akan berbicara dengan Putin pada hari Sabtu, kata seorang pejabat Gedung Putih kepada kantor berita Reuters.

AS akan mengirim 3.000 pasukan yang berbasis di AS dari Divisi Lintas Udara ke-82 ke Polandia dalam beberapa hari mendatang. Pengerahan baru ini merupakan tambahan dari 8.500 tentara yang telah disiagakan AS untuk ditempatkan di negara-negara NATO dan 3.000 tentara sekarang dikirim ke Polandia, Rumania, dan Jerman.

Sullivan menekankan penempatan AS bersifat defensif dan pasukan Amerika tidak akan terlibat dalam permusuhan dengan pasukan Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest