Sosok.ID - Persidangan terbaru kasus Tubagus Joddy dalam kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, mengupas bukti baru.
Sebuah rekaman CCTV diputar di persidangan Tubagus Joddy.
Selaku ayah sekaligus mertua dari anak-anaknya, Faisal menanggapi bahwa dia sudah tahu kejadian akan terjadi separah itu.
Bagaimana tidak, tragedi di Tol Jombang - Mojokerto km 672 itu tanpa ampun langsung menewaskan pasangan suami istri tersebut.
Oleh karenanya Faisal yakin, Tubagus Joddy membuat kesalahan fatal yang menyebabkan mobil terpental hebat.
Hal itu disampaikannya saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2022), dilansir dari Grid.ID.
"Sempat lihat beberapa hari lalu. Saya sudah berpikiran bahwa kejadian itu memang seperti itu," ujar Haji Faisal.
Bahkan sebelum menyaksikan rekaman CCTV, Faisal sudah menduga Tubagus Joddy membawa mobil dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam.
"Sebelum saya lihat, saya sudah perkirakankecepatan mobil luar biasa. Video itu beredar sesuai dengan perkiraan saya," ujarnya.
Kendati sudah menduganya, Faisal sama sekali tak bisa memaklumi perbuatan Tubagus Joddy yang merenggut nyawa anak dan menantunya.
"Sangat miris. Kejadian ini bukan dalam kondisi terkendali. Ini dia buat tidak terkendali dan itu kesalahan fatal," tegas Faisal.
Menurut Faisal, jika Tubagus Joddy mengendalikan kecepatan setidaknya 100 km per jam, tidak lebih, mungkin dia masih bisa melakukan pengereman.
Namun fakta yang ia temukan, mobil tersebut sangat tidak terkendali.
"Kalau normal kan terkendalikan mobilnya," katanya.
"Kalau saja masih 100 (kecepatannya) masih bisa direm kalau kecepatan seperti itu dia buat situasi tidak terkendalikan," lanjut Faisal.
Ia menambahkan, dengan kecepatan seperti yang dibawa oleh Tubagus Joddy, dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pecah.
"Saya sudah duga."
"Dari awal kecepatan 100 lebih kalau kecepatan segitu mesin mobil pecah," tandas pria paruh baya yang kehilangan anak dan menantunya pada 4 November 2021 ini. (*)