Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pakar Bunyikan Alarm Kejahatan Genosida pada Muslim di India

Rifka Amalia - Senin, 17 Januari 2022 | 19:55
Narendra Modi
India Today

Narendra Modi

Stanton mengatakan ideologi Hindutva “bertentangan dengan sejarah India dan konstitusi India dan menyebut Modi sebagai “ekstremis yang telah mengambil alih pemerintahan”.

Pada tahun 1989, Stanton mengatakan dia telah memperingatkan presiden Rwanda saat itu Juvénal Habyarimana bahwa "jika Anda tidak melakukan sesuatu untuk mencegah genosida di negara Anda, akan ada genosida di sini dalam waktu lima tahun".

Baca Juga: Lesti Kejora Kepala Batu, Dokter Rupanya Sudah Angkat Tangan Ogah Tangani Jelang Kelahiran Prematur: Ganti Dokter Saja!

Tanda-tanda peringatan dini diikuti oleh pembantaian 800.000 orang Tutsi dan orang Rwanda lainnya pada tahun 1994.

“Kita tidak bisa membiarkan itu terjadi di India,” kata Stanton.

Genocide Watch mulai memperingatkan genosida di India pada tahun 2002, ketika periode tiga hari kekerasan antar-komunal di negara bagian Gujarat di India barat mengakibatkan pembunuhan lebih dari 1.000 Muslim.

Baca Juga: Tampak Tersenyum Saat Jabat Tangan Doddy Sudrajat, Faisal Aslinya Ketar-ketir Gala Sky Dibawa Kabur Berkedok Liburan: Saya Takut

Tanggapi dengan serius

Aakar Patel, seorang aktivis hak yang berbasis di Bengaluru, penulis dan mantan kepala Amnesty International di India, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa laporan tersebut harus ditanggapi dengan “sangat serius”.

“Saya pikir sejarah dalam catatan kekerasan sipil India menunjukkan apakah negara melakukan sesuatu yang memprovokasi kekerasan (terhadap Muslim) atau tidak cukup berbuat untuk menghentikannya,” kata Patel.

"Saya pikir pemerintah India perlu menganggapnya serius ... Orang-orang di luar secara alami khawatir ketika hal-hal seperti itu dikatakan di India dan tidak ada yang dilakukan oleh negara," katanya mengacu pada seruan baru-baru ini untuk genosida Muslim yang dibuat di sebuah acara oleh kelompok Hindu sayap kanan.

Baca Juga: Lesti Kejora Kepala Batu, Dokter Rupanya Sudah Angkat Tangan Ogah Tangani Jelang Kelahiran Prematur: Ganti Dokter Saja!

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x