Sosok.ID - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengungkapkan pihaknya melakukan beberapa latihan di dataran tinggi baratnya selama seminggu terakhir.
Latihan ini diduga diadakan sebagai respon latihan India yang menargetkan tentara China.
Pasalnya, latihan militer PLA terjadi setelah militer India meluncurkan latihan besar di sepanjang perbatasan dengan China.
Dikutip dari Global Times, Selasa (9/11/2021), pakar China mengatakan pada hari Senin bahwa tanggapan tersebut menunjukkan kemampuan PLA dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional saat menghadapi provokasi India.
Baca Juga: Demen Bikin Onar, Pesawat Y-20 China Dikirim ke Laut China Selatan, Klaim Jaga Perdamaian
Sebuah resimen artileri yang berafiliasi dengan Komando Militer PLA Xinjiang baru-baru ini melakukan latihan siang dan malam yang komprehensif di wilayah dataran tinggi, yang melibatkan penembakan langsung dari howitzer self-propelled PCL-181 155mm dan multipel PHL-11 122mm peluncur roket.
Hal itu terjadi saat latihan menguji efisiensi serangan tembakan dan kemampuan tempur pasukan di bawah cuaca dingin yang keras di daerah dataran tinggi, China Central Television (CCTV) melaporkan pada hari Sabtu.
Dalam acara lain baru-baru ini, diadakan jauh di daerah dataran tinggi pada ketinggian 5.100 meter, Komando Militer PLA Xinjiang menyelenggarakan latihan konfrontasi serangan tembakan bersama, sebagai peluncur roket ganda PHL-03 300mm dan peluncur roket ganda tipe terbaru China yang mampu menembak.
Roket 370mm bekerja sama dengan drone pengintai dan radar artileri untuk meluncurkan serangan presisi pada musuh, CCTV melaporkan pada hari Rabu.
Pembom tempur JH-7 yang berafiliasi dengan Angkatan Udara Komando Teater Barat PLA juga bergabung dalam latihan tersebut, yang melatih pertempuran udara bersama, penanggulangan elektronik dan pertahanan udara berbasis darat, kata laporan itu, mencatat bahwa latihan tersebut melatih kinerja senjata dan peralatan dan koordinasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Jauh di jantung Zangnan di bagian selatan Daerah Otonomi Xizang China Barat Daya (Tibet), pada ketinggian lebih dari 4.000 meter, brigade senjata gabungan yang berafiliasi dengan Komando Militer PLA Xizang baru-baru ini melakukan pelatihan penyerangan di daerah pegunungan, CCTV dilaporkan pada 2 November.