Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Injak Negara Lain, China Dapat Peringatan Militernya Bisa Berujung 'Bunuh Diri'

Rifka Amalia - Jumat, 17 Desember 2021 | 18:33
Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di Laut China Selatan

Sosok.ID - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mendesak China untuk tidak memprovokasi negara lain atau mencari ekspansi teritorial, dengan mengatakan bahwa setiap petualangan militer China bisa menjadi "bunuh diri".

Abe, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri tahun lalu tetapi masih berpengaruh sebagai ketua faksi terbesar Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, membuat komentar dalam pesan video di forum keamanan.

“Petualangan dalam urusan militer, jika dikejar oleh ekonomi besar seperti China, bisa dikatakan bunuh diri,” kata Abe, Selasa (14/12/2021), dikutip dari Al Jazeera.

“Kita harus mendesak mereka untuk tidak mengejar ekspansi teritorial dan menahan diri dari memprovokasi."

Baca Juga: Pengin Jadi Negara Kaya Usai Merdeka Dari Indonesia, Rakyat Timor Leste Gigit Jari Saat Diserbu 4.000 Orang China, Niat Kuasai Hal Ini!

"Sering kali menindas tetangga mereka, karena itu akan merugikan kepentingan mereka sendiri," tegasnya.

China diketahui mengklaim hampir semua perairan kaya energi di Laut China Selatan, di mana ia telah mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan.

Klaim itu telah dinyatakan tanpa dasar hukum oleh Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag – sebuah keputusan yang ditolak untuk diakui oleh China.

Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim atas beberapa bagian laut yang disengketakan.

Baca Juga: Didatangi Menlu AS, Indonesia Diberitahu Kenekatan Militer Tiongkok di Laut China Selatan Termasuk di Wilayah RI: Kesepakatan yang Dibuat Tidak Disetujui

Di Laut China Timur, China mengklaim sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikelola Jepang.

Perselisihan telah mengganggu hubungan bilateral selama bertahun-tahun dan memicu lebih banyak ketegangan antara negara-negara tetangga.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x