Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, Oknum Polisi di Sumatera Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Ancam Pindahkan Suami ke Nusakambangan

Rifka Amalia - Minggu, 12 Desember 2021 | 14:42
Ilustrasi pemerkosaan
Pixabay

Ilustrasi pemerkosaan

Kuasa hukum IN dan IS mengatakan, mereka kemudian makan bersama di salah satu rumah makan di daerah itu.

"Jadi mereka ini pergi berlima. Termasuk IN dan Bripka IS," ujar Feodor Novikov Denny, kuasa hukum korban.

Baca Juga: Naik Kereta Tak Sendirian, Sosok Wanita Ini Telan Pil Pahit Diperkosa Seorang Pria, Penumpang Lain Tak Menolok Malah Merekam, Begini Akhirnya!

"Mereka pergi jalan-jalan, terus makan di Jakabaring (Palembang),"lanjut dia.

Feodor menyebut, IS kemudian beralasan bahwa hari sudah larut, sehingga mengajak untuk menginap di salah satu hotel.

"Setelah makan, alasannya karena kemalaman jadi mereka diajak booking kamar hotel di Jakabaring," papar Feodor.

Menurut Feodor, meski memesan kamar berbeda, kejadian pemerkosaan itu tak terelakkan.

Baca Juga: Bocah SMP di Jawa Timur Ketakutan Buang Bayi ke dalam Sumur, Korban Pemerkosaan Kakek Renta 60 Tahun

"Mereka memang pesan kamar berbeda. Tapi di sana lah terjadi tindakan tidak pantas itu," ujar dia.

Usut punya usut, korban dipaksa melayani pelaku dan tidak bisa menolak dalam keadaan terdesak.

Apalagi pelaku memberikan ancaman-ancaman kepada korban.

Selang dua bulan setelah kejadian biadab IS, IN dilaporkan hamil.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x