Yang menjadi sorotan dunia internasional salah satunya adalah pangkalan udara di pulau-pulau buatan di Laut China Selatan.
Demi menahan laju perkembangan militer China, aliansi AUKUS, aliansi keamanan dengan Inggris dan Australia yang berdiri pada bulan Oktober disebut jadi salah satu cara AS bertindak.
Pakta tiga arah itu akan membuat Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir dari Amerika Serikat (AS).
Washington juga telah meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan, yang memodernisasi militernya.
Selain itu, AS juga dituding menjadi dalam dalam tindakan Taiwan mengembangkan apa yang disebut "kemampuan perang asimetris".
Semua yang dilakukan AS tersebut diduga untuk menggagalkan setiap serangan dari Beijing, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.
Tak hanya pangkalan militer, China juga membuat jalur air utama seperti Teluk Persia atau Bab el-Mandeb.
Hal itu bisa memberikan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China peluang yang lebih baik untuk memata-matai atau menyerang pasukan AS.
Seperti yang pernah terjadi di Djibouti, di Afrika timur.