Follow Us

Begini Kekuatan Senjata Luncur Hipersonik China yang Bikin AS Gemetar Ketakutan! Sanggup Pecundangi Sistem Pertahanan Rudal

Rifka Amalia - Senin, 22 November 2021 | 12:00
Ilustrasi Rudal
National Interest

Ilustrasi Rudal

Hal itu diperkuat oleh Beijing yang berhasil menggabungkan sistem orbit dengan senjata hipersonik yang dapat menembakkan rudal.

Uji hipersonik dilakukan ketika China dengan cepat memperluas kekuatan nuklirnya, dengan cara yang menunjukkan bahwa ia meninggalkan postur “pencegahan minimum” yang telah dipertahankannya selama beberapa dekade.

Baca Juga: Senjata Hipersonik Berkemampuan Nuklir Milik China 'Itari' Bumi 2 kali, AS Merinding Ketakutan

AS baru-baru ini mengatakan akan melipatgandakan hulu ledak nuklirnya setidaknya 1.000 senjata dekade ini.

Di sisi lain, kedutaan China mengatakan "tidak mengetahui" uji coba rudal tersebut.

"Kami sama sekali tidak tertarik untuk melakukan perlombaan senjata dengan negara lain," kata Liu Pengyu, juru bicara kedutaan, seperti dikutip Sosok.ID dari Financial Times, Senin (22/11/2021).

“AS dalam beberapa tahun terakhir telah membuat alasan seperti ‘ancaman China’ untuk membenarkan ekspansi senjata dan pengembangan senjata hipersoniknya.”

Baca Juga: Keruntuhan Militer AS di Depan Mata, Diplomat Negeri Paman Sam Sampai Geram Gegara Rudal Hipersonik China dan Rusia?

Beijing menolak pengungkapan pertama FT tentang uji senjata hipersonik, dengan mengatakan itu adalah uji coba kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali.

Tetapi uji coba kendaraan luar angkasa itu terjadi 11 hari sebelum uji coba senjata hipersonik, menurut orang-orang yang mengetahui kedua peluncuran tersebut.

FT juga telah melaporkan bahwa China melakukan uji coba senjata hipersonik lainnya pada 13 Agustus.

Jenderal David Thompson, wakil kepala operasi ruang angkasa di Angkatan Luar Angkasa AS, mengatakan AS "tidak semaju" seperti China atau Rusia dalam senjata hipersonik.

Source : Financial Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest