Sosok.ID - Alih-alih memecat pegawai yang dianggap tak menguntungkan bagi perusahaan, tapi keadaan berbalik lantaran sosok ini tak terima di PHK secara sepihak
Kisah seorang programer yang buat bangkrut sebuah perusahaan dalam waktu sebentar ini sempat jadi sorotan dunia.
Perbuatan programer tersebut membuat pihak perusahaan rugi besar-besaran, karena sabotase yang dilakukannya sebelum angkat kaki dari kantor.
Bahkan saat di bawa ke persidangan, pihak pengadilan mengalami kesulitan untuk mengungkap fakta kasus tersebut.
Hal itu bermula saat sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat (AS) ini menuntut seorang pria yang sebelumnya pernah bekerja untuk mereka.
Gugatan diajukan perusahaan itu sampai dianggap hanya mencari kambing hitam atas masalah keuangan yang mereka alami.
Tak sampai di situ saja, sang programer sampai dituntut oleh perusahaan ke pengadilan.
Badalah ia nyatanya sudah tak pernah sekalipun kembali ke perusahaan lamanya setelah dipecat.
Kisah ini bermula pada 31 Juli 1996, kala Omega Engineering Corp. (“Omega”), perusahaan yang berbasis di New Jersey, kehilangan program komputernya.