Perintah yang diperlukan untuk melakukan pembersihan semacam itu dicirikan sebagai "bom waktu" yang akan meledak pada tanggal 31 Juli ketika seorang karyawan masuk ke sistem.
Ada bukti yang ditemukan oleh para ahli bahwa Timothy Lloyd yang menguji perintah khusus ini sebanyak tiga kali. String perintah ini selanjutnya ditemukan di hard drive yang ada di rumah Lloyd.
Timothy Lloyd dihukum penjara selama 3 tahun karena tuduhan federal atas sabotase komputer dan kisah hidupnya tersebut sempat diangkat menjadi sebuah judul film.
(*)