Sosok.ID– Kilang-kilang minyak di wilayah Timor Leste kini dikabarkan mengering hingga berimbas besar bagi negara tetangga Indonesia tersebut.
Negara tersebut diketahuihanya bergantung pada tambang minyak yang mereka miliki untuk menjalankan roda pemerintahan.
Ambang kebangkrutan pun disebut tengah mengintai negara tentanggan yang berbatasan langsung dengan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Sebagai informasi setidaknya ada tigasumur eksplorasi di darat Timor Leste akan dibor dalam waktu dekat ini oleh salah satu Perusahaan Australia bernama Timor Resources.
Oleh karena itu, hasildari kilang minyak tak seluruhnya bakal diterima oleh pemerintah Timor Leste, tetapi dibagi dua.
Ternyata sumur-sumur yang akan dibor tersebut sebagai bagian dari kampanye back-to-back yang dimulai akhir Oktober.
Timor Resources sebenarnya pernah membuka tambang minyak di salah satu daratan di Timor Leste lebih dari 50 tahun lalu.
Tetapiternyata perkembangan tambang minyak di Timor Leste memang diketahui tak begitu mulus lantaran ada berbagai kendala.
“Masalah geopolitik dan kerusuhan sipil telah menghalangi kegiatan eksplorasi sampai sekarang,” Suellen Osborne, kepala eksekutif Timor Resources, bagian dari perusahaan manufaktur dan rekayasa terdiversifikasi Nepean Group, mengatakan kepada Energy Voice.
Menurut Osborne, sumber pertama bernama Karau (pemerintah Timor Leste menyebutnya Feto Kmaus) dan disemprotkan pada 27 Oktober 2021.