"Jadi Pemerintah Timor Leste, mereka minta fasilitas dan izin melalui Kedutaan Besar Indonesia di Timor Leste untuk karantina 17 warga negaranya di Bali selama dua sampai tiga minggu," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pada Senin (3/2/2020) lalu, dikutip dari Kompas.com.
Setelah diadakan rapat dengan beragam pertimbangand ari Pemprov Bali terkait kesehatan masyarakat, diputuskan Bali menolak permintaan itu.
"Kita menolak dijadikan tempat karantina. Kita tak dapat menerima usulan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, Selasa (4/2/2020).
Beberapa bulan setelah permintaan Timor Leste kepada Indonesia, muncul isu bahwa warga Timor Leste bersedia kembali ke NKRI jika diberikan kesempatan kedua.
Menanggapi hal tersebut, Denny Siregar pada Kamis (3/9/2020) melalui akun Twitternya memberikan tanggapan dengan kalimat menohok.
Dia menilai, Timor Leste di masa lalu telah termakan bujuk rayu Australia untuk memusuhi Indonesia, dan kini menyesalinya.
"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia," tulis dia.
"Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tambah Denny Siregar.
Sementara itu, politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga berkomentar persoalan Timor Leste yang isunya ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.