Follow Us

Masih jadi Negara Melarat karena Aset Berharganya Terus Dikeruk, Timor Leste Tetap Teguh Yakini Itikad Baik Australia untuk Bayar Ganti Rugi

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 10 November 2021 | 20:12
Timor Leste
Wiken.id

Timor Leste

Nilainya hampir dua pertiga dari 96,1 juta dollar AS (Rp1,3 triliun) bantuan yang diberikan Australia pada 2017-2018.

Jose Ramos-Horta, yang memimpin sebagai presiden antara 2007 dan 2012, yakin bahwa Australia akan mengembalikan jutaan yang hilang.

"Kami kehilangan, setiap bulan, jutaan dolar, jadi saya berharap Australia benar-benar mempertimbangkan dengan itikad baik, membayar kembali jumlah yang harus dibayar kepada Timor Leste sejak penandatanganan perjanjian di New York," katanya kepada ABC.

Baca Juga: Satu-satunya Alasan Pede Lepas dari Indonesia, Timor Leste Hadapi Nasib Pahit, China Batalkan Kerjasama Setelah Sadari Hal Ini

Ramos Horta mengatakan dia yakin Australia akan membayar kembali sekitar 60 juta dollar AS karena "sifat nasional Australia adil".

Dia menolak anggapan bahwa Australia sengaja menunda ratifikasi untuk terus mendapat untung dari ladang minyak milik Timor Leste.

"Saya tidak berpikir Australia akan melakukan itu, tetapi aneh bagi saya bahwa kami telah menunggu lebih dari satu tahun sejak penandatanganan perjanjian batas laut."

Dr Ramos Horta percaya bahwa hubungan antara Australia dan Timor-Leste akan tetap kuat, bahkan jika ada penundaan lebih lanjut dalam meratifikasi perjanjian tersebut.

Sebagai informasi, Timor Leste memiliki ladang minyak yang ditemukan pada tahun 1974, yang menyimpan 5,13 triliun kubik gas.

Tergantung nilai pasar, nilainya bisa mencapai 65 miliar dollar AS (Rp923 triliun).

Meski demikan, Timor Leste masih menjadi salah satu negara termiskin di dunia, dengan lebih dari 40 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan , menurut laporan Bank Pembangunan Asia.

Baca Juga: AS Makin Nekat Beri Bantuan ke Taiwan, Buat China Siaga Perang Tapi Gagal Terobos Barikade Pertahanan Taipei Gegara Hal Ini!

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest