Follow Us

Sesumbar Lebih Modern Ketimbang Indonesia, Negara Tetangga RI Ini Kini Kelabakan Gegara Kehabisan Energi, Tiap Malam Gelap Gulita?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 20 Oktober 2021 | 20:51
Sesumbar Lebih Modern Ketimbang Indonesia, Negara Tetangga RI Ini Kini Kelabakan Gegara Kehabisan Energi, Tiap Malam Gelap Gulita?
TribunTravel

Sesumbar Lebih Modern Ketimbang Indonesia, Negara Tetangga RI Ini Kini Kelabakan Gegara Kehabisan Energi, Tiap Malam Gelap Gulita?

Baca Juga: Indonesia Harus Makin Waspada, China Ternyata Makin Nekat Kirim Jet Tempur Hingga Sampai di Negara Tetangga Indonesia, Ternyata Sudah Direncanakan Oleh Xi Jinping?

"Kami sedang bekerja untuk mengembalikan kinerja sumur dan mudah-mudahan pada November nanti, produsen West Natuna Transportation System sudah bisa memasok gas sesuai dengan permintaan Singapura," jelasnya.

Wiratno mengatakan saat ini distribusi gas rata-rata mencapai 305 miliar British thermal unit per hari.

Gangguan pada bulan Juli terutama disebabkan oleh penghentian yang tidak direncanakan di lapangan Anoa dan pemeliharaan terencana di lapangan Gajah Baru, keduanya terletak di Natuna.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada di Perbatasan, Partai Komunis China Diprediksi Akan Lakukan Hal Mengejutkan di Laut China Selatan Untuk Peringati 100 Tahun, Invasi ke Negara Tetangga?

Produksi di Natuna turun 27,5% dari puncak sebelumnya menjadi 370 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), kata juru bicara SKK Migas Rinto Pudyantoro.

Output dari Sumatera sekitar 360 MMSCFD versus dataran tinggi pada 2018 sebesar 420 MMSCFD, kata Pudyantoro.

Baca Juga: Jepang Siap Buang 1,3 Juta Ton Limbah Nuklir ke Laut, Negara Tetangga Mengecam, China: Sangat Tidak Bertanggung Jawab

Sementara itu, dikutip Kompas.com (20/10/2021), langkah antisipasi untuk menjaga pasokan energi di Negeri Singa diambil Otoritas Pasar Energi Singapura (EMA), termasuk menyiapkan fasilitas bahan bakar siaga untuk digunakan oleh perusahaan pembangkit guna menghasilkan listrik jika diperlukan.

Disebut, langkah-langkah itu “luar biasa tetapi perlu”. EMA juga menyatakan, akan terus memantau perkembangan dan melakukan langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan.

(*)

Source : Kontan.co.id, intisari-online.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest