"Makanya pada saat keputusan wartawan sudah pada tahu ya saya bilang iya, lagipula sudah jutaan perkara di Indonesia di mana saat putusan wartawan datang," ujar Hotman Paris.
"Bukan berarti saya ada kolusi," tegasnya.
Dengan santai, Hotman Paris menduga Hotma Sitompoel sedang tersudut karena kalah, sehingga malah memunculkan potret yang tidak dapat digunakan sebagai bukti melakukan pelanggaran kode etik.
"Orang yang kalah pasti ngomong begitu, anda baca enggak pertimbangan keputusan itu, bahwa wanita bening-bening dipakai sebagai alasan," tutur Hotman Paris.
Seolah jengah, Hotman menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa tudingan-tudingan Hotma Sitompoel kepadanya adalah fitnah.
"Jadi jangan bolak-balik tanya deh, karena itu hanya fitnah belaka," tutup dia. (*)