China melihat Taiwan sebagai provinsi di wilayah mereka, meskipun banyak penduduk Taiwan mencari kemerdekaan untuk pulau itu.
Taiwan terutama diterima sebagai negara merdeka karena memiliki konstitusi sendiri dan pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Namun, status politiknya saat ini masih belum jelas.
Taiwan menentang reunifikasi dan pemerintahan China.
Namun, Presiden Xi Jinping di China sebelumnya telah menyatakan tujuannya untuk mencaplok pulau itu dengan menyarankan tidak ada ruang untuk segala bentuk kemerdekaan Taiwan.
Dr Nick Bisley, dari La Trobe University di Australia mengatakan: "Xi Jinping telah membuat sinyal yang sangat jelas yang mengatakan bahwa Taiwan bukanlah masalah yang akan diturunkan ke generasi berikutnya."
Pada bulan Agustus Amerika terlibat dalam penjualan senjata senilai 750 juta Dollar AS ke Taiwan.
Kesepakatan AS adalah bagian dari rencana mereka untuk menahan apa yang AS lihat sebagai ekspansionisme China.
Sebelum kejadian pada 1 Oktober ini, rekor jumlah pesawat yang memasuki zona ADIZ adalah 28 pesawat militer China pada 15 Juni.