Sosok.ID - Konflik dua negara yang hanya dibatasi selat kecil antara China dan Taiwan agaknya tak bakal berhenti dalam waktu dekat.
Bahkan keduanya terang-terangan saling menuduh satu sama lain dengan ketegangan yang cukup tinggi.
Namun akhir-akhir ini ketegangan agaknya semakin meningkat di tengah isu bakal terjadinya perang dunia ketiga.
Tetapi ada fakta menarik soal kekuatan militer China yang kini menjadi salah satu negara yang ditakuti di dunia.
Baca Juga: Unjuk Kekuatan Militer, 24 Jet Tempur China Terobos Taiwan
Hal itu tak lain karena transformasi China sebagai sebuah negara dengan kekuatan militer besar dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan sejumlah survey mendudukan China sejajar dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk urusan militer.
Namun demikian, alutsista canggih milik China tersebut tak berlaku di mata Taiwan saat ini.
Tak sampai di situ saja, Taipei terang-terangan menyebut China hanya tukang bully.
Pada Kamis (23/9/2021), Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) total menerbangkan 24 pesawat, termasuk jet tempur, pesawat pengebom, dan pesawat anti-kapal selam.
CNN melaporkan, radio peringatan dan sistem pertahanan udara disiagakan diaktifkan untuk memonitor angkatan udara "Negeri Panda".
Masuknya 24 pesawat China merupakan invasi ketiga terbesar yang dilakukan "Negeri Panda" kepada Taiwan dalam dua tahun terakhir.
Unjuk kekuatan itu terjadi setelah Taipei mengutarakan niatnya bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan, mereka menentang negara yang hendak bermitra dengan Taiwan.
Diketahui eksistensi Taiwan sebagai sebuah negara memang terang-terangan tak diakui oleh China.
Bahkan Tiongkok mengklaim Taiwan merupakan salah satu wilayah yang menjadi bagian negara mereka.
Tetapi Taipei melalui juru bicara kementerian luar negerinya berujar, China tidak memerinah mereka selama 70 tahun terakhir.
"Taiwan adalah Taiwan. Tidak pernah menjadi bagian dari Republik Rakyat China (PRC) sejak kapanpun," terang juru bicara tersebut dikutip The Sun.
"Pemerintah China hanya ingin mem-bully kami di depan masyarakat dunia, dan menjadi dalang ketegangan lintas selat," tegas Taipei.
Taiwan pun terang-terangan menantang China yang diketahui memiliki kekuatan militer besar tersebut.
Baca Juga: 19 Jet Tempur China Terobos Zona Udara Taiwan, Serangan Terbesar Sejak Pertengahan Tahun 2021
Namun di mata Taiwan, China hanyalah tukang bully dengan senjata militer canggih.
Hal itu dibuktikan oleh Taiwan yang melihat China tak berani berbuat lebih termasuk menggunakan militer untuk menyerang Taipei. (*)