Pimpinan Angling Dharma, Sultan Jamaludin memang dipangil Baginda oleh warga sekitar yang merasa terbantu dengan keberadaannya.
Akan tetapi ditegaskan Jamil, Jamaludin tidak membangun kerajaan.
"Beliau tidak mendirikan kerajaan atau ada kerajaan di sana, beliau bekerja di bidang sosial," katanya.
Sebutan 'Raja' baru muncul setelah perumahan Angling Dharma viral dan menjadi pemberitaan.
Bergaya nyentrik
Terkait potret Jamaludin yang duduk di singgasana dengan pakaian raja, Jamil menegaskan bahwa itu hanyalah gaya nyentrik yang biasa ditunjukkan Jamaludin.
Bangun 30 rumah
Mengejutkannya lagi, Jamaludin sejak tahun 2019 sudah membangun puluhan rumah bagi warga kurang mampu.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jamil menyebut bahwa rumah-rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin sendiri.
"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," ujar Jamil, Rabu (22/9/2021).