Dia juga akan memproses hukum jika kerajaan tersebut terbukti tipu-tipu.
"Karena kalau misalkan enggak ada silsilah rajanya dan ternyata memang halu, itu harus ada proses. Harus ada tindak lanjut dari penegak hukum," ujar Irna.
Irna bahkan menggunakan kasus Sunda Empire sebagai contoh.
"Coba kita liat seperti kasus Sunda Empire itu kan secara tidak langsung menyesatkan warga. Oleh karena itu saya telah meminta camat yang berada di sana untuk menyelesaikan kasus tersebut," tambah dia.
Bukan kerajaan tetapi perumahan
Kerajaan Angling Dharma disebut dipimpin oleh Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Fidaus.
Adapun kesimpang-siuran informasi tersebut telah ditepis oleh juru bicara Jamaludin, Ki Jamil.
Dukutip dari Kompas.com, Kamis (23/9/2021), Jamil memastikan bahwa Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang tidak ada.
"Saya klarifikasi yang ramai keberadaan Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, sebetulnya itu tidak ada," tutur Jamil.