Follow Us

Takut? China Ketar-ketir Vietnam Kemakan Rayuan AS untuk Menghancurkannya

Rifka Amalia - Minggu, 12 September 2021 | 20:17
(Ilustrasi) Kapal China di Laut China Selatan.
China Military

(Ilustrasi) Kapal China di Laut China Selatan.

Wang mengumumkan tambahan 3 juta dosis vaksin China untuk Vietnam pada akhir tahun, sehingga total dosis yang dijanjikan menjadi 5,7 juta.

Baca Juga: Tak Perlu Bantuan AS Ataupun Sekutu, Indonesia Buktikan Mampu Buat Tiongkok Kicep Soal Konflik Laut China Selatan Dengan Cara Tak Terduga, Langsung Diakui Dunia!

Komitmen baru China ke Vietnam datang dengan latar belakang upaya Washington untuk memperkuat hubungan AS di kawasan Indo-Pasifik karena bertujuan untuk melawan pengaruh militer dan ekonomi China yang tumbuh di sana.

Laut China Selatan telah menjadi salah satu dari banyak titik nyala dalam hubungan yang sulit antara China dan AS.

Washington menjadi lebih tegas dalam menantang klaim ekspansif Beijing di perairan yang kaya sumber daya, di mana China telah menghadapi peningkatan ketegangan dalam beberapa bulan terakhir dengan penuntut lainnya, termasuk Vietnam, Malaysia dan Filipina.

Harris menyerang perilaku China di perairan yang disengketakan selama kunjungannya ke Vietnam dan Singapura pada akhir Agustus, mendesak Hanoi untuk menantang apa yang dia sebut sebagai "intimidasi" Beijing di Laut China Selatan.

Baca Juga: India Gabung Australia Asah Otot Militer di Laut China Selatan, Kompak Ingin Pecundangi China?

Dia juga menjanjikan bantuan Washington dalam meningkatkan keamanan maritim Vietnam dengan menawarkan lebih banyak kunjungan kapal perang AS, meminta peningkatan hubungan bilateral, dan mengumumkan 1 juta dosis tambahan vaksin Pfizer untuk Vietnam, sehingga total sumbangan vaksin AS ke negara itu menjadi 6 juta dosis.

Beijing membalas tuduhan Harris, dengan mengatakan Washington adalah "tangan hitam" di balik ketegangan di perairan yang disengketakan.

Hanoi telah mencoba tindakan penyeimbangan antara kedua kekuatan, meyakinkan duta besar China menjelang kunjungan Harris bahwa mereka tidak akan bersekutu dengan satu negara untuk melawan negara lain.

Pham Quang Minh, mantan dekan Universitas Ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Hanoi, percaya waktu kedatangan Wang Yi di Vietnam terkait dengan perjalanan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc ke AS minggu depan untuk Sidang Umum PBB, dengan status kunjungan ke Washington juga di kartu.

Baca Juga: Saatnya Semesta Bersatu Hajar China, Hukum Kapal Asing di Laut China Selatan Picu Ketakutan 'Perang Dunia'

Source : Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest