BBC Burma mengatakan 10 orang tewas di Myin Thar di wilayah Magway di Myanmar tengah, sementara situs berita Irrawaddy melaporkan 17 korban, di antaranya anak di bawah umur.
Juru bicara militer Zaw Min Tun mengkonfirmasi pertempuran terjadi di Magway, menurut Irrawaddy. Juru bicara itu tidak menjawab panggilan Reuters untuk meminta komentar.
Negara di sekitar Myanmar mendesak pengekangan dari semua pihak menyusul seruan hari Selasa untuk pembalasan nasional oleh pemerintah bayangan.
Beberapa analis telah memperingatkan langkah itu bisa menjadi bumerang dan mempersulit upaya oposisi untuk mendapatkan dukungan internasional.
Irrawaddy juga melaporkan pembunuhan tiga tentara di kota terbesar, Yangon, pada Kamis.
Bentrokan meletus pada Kamis dan berlanjut pada Jumat malam di Thantlang di negara bagian Chin, yang berbatasan dengan India, kata laporan berita.
Radio Free Asia dan layanan berita Mizzima mengatakan militer melakukan serangan udara. Tidak ada laporan segera tentang korban.
Menteri pertahanan NUG tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi insiden pada hari Kamis dan Jumat.
Baca Juga: Hancur-hancuran karena Kudeta, Rusia Justru Makin Gencar Pasok Perangkat Keras Militer Myanmar
Militer secara ketat mengontrol informasi dan medianya selektif dalam melaporkan kerusuhan. (*)