"Karena kehilangan kepercayaan dan keyakinan pada kemampuannya untuk memimpin."
"Ini jelas merupakan waktu yang emosional bagi banyak Marinir, dan kami mendorong siapa pun yang berjuang sekarang untuk mencari konseling atau berbicara dengan sesama Marinir," kata Stenger.
"Ada forum di mana para pemimpin Marinir dapat mengatasi ketidaksepakatan mereka dengan rantai komando, tetapi bukan media sosial," imbuhnya.
Scheller menulis lagi dalam sebuah unggahan Facebook pada Jumat (27/8/2021) setelah merasa lega bahwa "rantai komando saya melakukan persis apa yang akan saya lakukan...jika saya berada di posisi mereka."
"Saya tidak akan membuat pernyataan apa pun selain apa yang ada di platform sosial saya sampai saya keluar dari Korps Marinir Amerika yang memiliki banyak masalah...tapi, ini rumah saya," tulisnya menerima dengan senang hati pencopotan jabatannya.
"Ke-13 anggota layanan kami yang hilangkan adalah pahlawan yang membuat pengorbanan tertinggi dalam pelayanan cita-cita tertinggi Amerika kami dan sambil menyelamatkan nyawa orang lain," kata Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan hari Sabtu.
"Keberanian dan ketidakegoisan mereka telah memungkinkan lebih dari 117.000 orang yang berisiko mencapai keselamatan sejauh ini. Semoga Tuhan melindungi pasukan kita dan semua yang berjaga di hari-hari berbahaya ini," harapnya. (*)