"Orang-orang kesal karena para pemimpin senior mereka mengecewakan dan tidak ada dari mereka yang mengangkat tangan dan menerima pertanggungjawaban atau mengatakan, 'kami mengacaukan ini'," kata Scheller, seperti yang dilansir dari CNN pada Sabtu (28/8/2021).
Seperti diketahui, penarikan pasukan AS secara tergesa-gesa dari Afghanistan pada awal Agustus mendorong Taliban dengan cepat menguasai negara yang tidak siap dengan menghadapi agresi sporadis.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada dari para petinggi militer dalam forum yang memberikan peringatan.
"Hei, itu ide buruk untuk mengevakuasi Lapangan Terbang Bagram, sebuah pangkalan udara strategis, sebelum kita mengevakuasi semua orang", seperti yang dikutip dari Fox News pada Minggu (29/8/2021).
"Apakah ada yang melakukan itu? Dan ketika Anda tidak berpikir untuk melakukan itu, apakah ada yang mengangkat tangan dan berkata, 'Kami benar-benar mengacaukannya?'" ungkapnya soal penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebelum Taliban secepat kilat menjatuhkan pemerintahan.
Stuart pun tak masalah bakal dicopot setelah mengungkapkan aib dari petinggi militer AS tersebut.
Hal itu tak lain dilakukan oleh Stuart demi menuntut akuntabilitas kepemimpinan militer di hadapan publik.
"Saya bisa bertahan di Korps Marinir selama 3 tahun lagi, tetapi saya tidak berpikir itu jalan saya. Saya mengundurkan diri dari komisi saya sebagai Marinir Amerika, efektif sekarang," ujarnya.
Setelah video diunggah, juru bicara Korps Marinir Mayor Jim Stenger mengatakan pada Jumat (27/8/2021) bahwa Scheller telah dicopot dari komando.