"10-20% ada kali sekarang," jawab Taufik.
Tak hanya menyentil soal anggaran yang kurang diberikan untuk para atlet, Taufik juga menyinggung soal euforia kemenangan atlet bulutangkis yang tak sebanding dengan pemberian negara untuk para atlet menuju kemenangannya.
Atlet badminton yang gantung raket pada tahun 2012 itu berharap agar cabor bulu tangkis mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Liliyana Natsir Puji Setinggi Langit Tabiat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
"Agar perhatiannya agak lebih aja ke olahraga. Kalau lagi juara kayak gini euforia, tapi kan sebelum menjadi (juara) itu nggak gampang. Butuh proses yang lama." terangnya.
Bukan tanpa alasan, sebab menurut Taufik, bulu tangkis menjadi olahraga yang hampir tidak pernah absen menyumbangkan medali olimpiade.
"Saya minta bulu tangkis jadi prioritas tergantung pertandingannya ya. Bukan mengecilkan cabang olahraga yang lain, tapi medali (emas) ini selalu dari bulu tangkis, medali yang lain selalu dari angkat besi. Jadi nggak semua disamaratakan," tandas dia.
(*)