Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

PDKT dengan Vietnam untuk Pecundangi China atas Konflik Laut China Selatan, AS Sudi Cari Pasukan yang Hilang dalam Perang hingga Kendala HAM

Rifka Amalia - Kamis, 29 Juli 2021 | 17:21
Ilustrasi tentara Vietnam
Baodatviet

Ilustrasi tentara Vietnam

Sosok.ID - Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin pada hari Kamis (29/7/2021), berusaha untuk mendorong hubungan keamanan dengan Vietnam.

Kedua negara perlahan-lahan semakin dekat, mengingat mereka sama-sama menentang aktivitas China di Laut China Selatan dengan kewaspadaan yang meningkat.

Mengutip Reuters, meskipun hubungan militer lebih dekat, lebih dari empat dekade setelah Perang Vietnam berakhir pada tahun 1975, pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan ada batasan untuk hubungan AS dan Vietnam.

AS inginkan Hanoi membuat kemajuan dalam hak asasi manusia.

Baca Juga: Bukan Hanya Film, Ternyata Tentara AS Juga Punya Rambo Asli Saat Perang Vietnam, Punya Julukan Mad Dog Tapi Akhir Hidupnya Menyedihkan!

Diketahui Vietnam telah muncul sebagai penentang paling vokal dari klaim teritorial China di Laut China Selatan.

Negara yang dipimpin Nguyen Xuan Phuc itu telah menerima perangkat keras militer AS, termasuk pemotong penjaga pantai.

Sebelum pertemuan dengan rekannya dari Vietnam di Hanoi, Menhan AS Austin mengatakan, Amerika Serikat tidak meminta Vietnam untuk memilih antar negara.

"Salah satu tujuan utama kami adalah memastikan bahwa sekutu dan mitra kami memiliki kebebasan dan ruang untuk memetakan masa depan mereka sendiri," kata Austin.

Baca Juga: Musuhan, China dan Vietnam Bangun Hotline Demi Redam Risiko Konflik Laut China Selatan

Dia tidak menyebut China tetapi ada persepsi di Asia bahwa China membuat negara-negara memilih antara China dan Amerika Serikat, karena ketegangan meningkat antara dua kekuatan besar itu.

Pada hari Rabu, sebuah kapal perang Angkatan Laut AS melakukan transit melalui Selat Taiwan.

Source :Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x