Follow Us

China Soroti Pesawat Bekas AS Baru Dibeli Langsung Bakar Tentara Muda Filipina dalam Kecelakaan, Total 53 Tewas

Rifka Amalia - Rabu, 07 Juli 2021 | 10:31
Ilustrasi pesawat
Pixabay

Ilustrasi pesawat

Sementara beberapa politisi Filipina berbicara untuk mengingatkan militer agar tidak membeli "barang bekas" yang naas, publik khawatir tentang keandalan peralatan militer buatan AS dan ketidaksetaraan kerjasama militer Filipina-AS.

Baca Juga: Auto Bikin China Kebakaran Jenggot, AS Setujui Jual F-16 hingga 2 Paket Rudal ke Filipina di Tengah Konflik Laut China Selatan

Bencana Udara Militer yang Mengerikan

Pada hari Minggu, pesawat militer itu membawa personel militer yang baru dilatih untuk operasi kontra-pemberontakan ketika jatuh dan terbakar setelah melewati landasan pacu di pulau Jolo.

Beberapa menit setelah kecelakaan, pasukan dan sukarelawan sipil bergegas ke lokasi untuk pencarian dan penyelamatan.

"Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah, menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu," kata militer Filipina.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Jenderal Cirilito Sobejana mengkonfirmasi Selasa pagi bahwa hanya tujuh tentara yang telah diidentifikasi sejauh ini, karena sebagian besar korban tewas terbakar hingga tak bisa dikenali.

Dua foto menjadi viral di media sosial setelah bencana udara mengungkap betapa suramnya tragedi ini. Satu dengan teks "Sebelum" menunjukkan para prajurit di atas kapal tersenyum untuk selfie, sementara yang lain dengan teks "Setelah" menampilkan asap hitam yang membubung dari puing-puing pesawat yang terbakar.

Mayor Jenderal Edgard Arevalo, juru bicara AFP, mengatakan kecelakaan pesawat itu "adalah salah satu insiden yang lebih tragis yang terjadi di angkatan bersenjata kita."

Data resmi terbaru menunjukkan bahwa total 53 orang tewas setelah kecelakaan itu sementara 50 lainnya terluka.

Baca Juga: Laut China Selatan Memanas Lagi, Filipina Ajukan Protes Diplomatik Atas Aktivitas Ilegal China

Tumbuh Kecemasan pada Peralatan Militer Bekas

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest