Follow Us

Getol Menolak Covid-19 Berasal Dari Negaranya, Kini China Kicep Saat Salah Satu Ilmuwannya Ketahuan Pernah Lakukan Eksperimen Virus Corona di Lab Wuhan, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 16 Juni 2021 | 16:59
(ilustrasi) Getol Menolak Covid-19 Berasal Dari Negaranya, Kini China Kicep Saat Salah Satu Ilmuwannya Ketahuan Pernah Lakukan Eksperimen Virus Corona di Lab Wuhan, Begini Kronologinya!
freepik

(ilustrasi) Getol Menolak Covid-19 Berasal Dari Negaranya, Kini China Kicep Saat Salah Satu Ilmuwannya Ketahuan Pernah Lakukan Eksperimen Virus Corona di Lab Wuhan, Begini Kronologinya!

Namun dalam e-mail ke surat kabar itu, Shi berkata eksperimennya berbeda dari percobaan peningkatan kekuatan, karena mereka tidak berusaha membuat virus lebih berbahaya.

Sebaliknya, mereka mencoba memahami bagaimana virus dapat menular antar-spesies.

“Laboratorium saya tidak pernah melakukan atau bekerja sama dalam melakukan eksperimen GOF yang meningkatkan virulensi virus,” katanya.

Baca Juga: Langsung Diikutkan Misi Tempur, Destroyer Type 052D China Unjuk Gigi di Laut China Selatan

Ia juga membantah virus corona berasal dari kebocoran lab itu, dengan menyebut tak ada bukti yang mengarah ke sana.

"Bagaimana saya bisa memberi bukti untuk sesuatu yang tidak ada buktinya?" kata Dr Shi Zhengli kepada New York Times.

"Saya tidak tahu bagaimana dunia menjadi seperti ini, terus-menerus menyalahkan ilmuwan yang tidak bersalah," lanjutnya dikutip dari AFP, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Mengancam Tatanan Internasional, NATO Sepakat Lawan China

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bulan lalu memerintahkan badan-badan intelijen untuk menyelidiki asal mula pandemi, termasuk teori kebocoran laboratorium.

Hipotesis kebocoran sebelumnya telah dilontarkan pandemi Covid-19 berlangsung, termasuk oleh pendahulu Biden, Donald Trump, tetapi kerap dipandang sebagai teori konspirasi.

Baca Juga: Armada Gabungan US Navy Bergerak Mendekati China, Beijing Siaga Perang

Namun baru-baru ini teori itu mencuat lagi setelah adanya laporan, tiga peneliti dari Institut Virologi Wuhan jatuh sakit pada 2019 setelah mengunjungi goa kelelawar di provinsi Yunnan, China barat daya.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, afp, New York Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest