Sosok.ID - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan akan melawan China.
Hal ini menjadi penegasan serius jika NATO memang tak suka dengan cara-cara China memonopoli Laut China Selatan.
Dengan ini NATO mengalihkan perhatiannya dari Rusia kepada China.
Dikutip Sosok.ID dari Reuters, Rabu 16 Juni 2021, pasalnya China dilihat NATO sudah merupakan ancaman serius karena pesatnya perkembangan persenjataan nuklir Beijing.
Tapi China meminta agar NATO jangan mencurigai negerinya berlebihan.
"Berhenti melihat perkembangan China secara irasional, berhenti melebih-lebihkan berbagai bentuk teori ancaman China" ujar Beijing.
Para diplomat China kemudian menuduh NATO melakukan fitnah kejam kepada Beijing.
Saat NATO melakukan hal demikian, US Navy secara perlahan melayarkan armadanya ke China.
Sebuah psywar diikuti tindakan militer membuat China berang.
NATO sendiri juga tak mau tahu keberatan China ini.