Sosok.ID - China keras menyatakan bila negara-negara G7 merupakan manipulator politik dunia.
Hal ini dilontarkan Beijing saat pertemuan tiga hari anggota G7.
Di sana negara lain mendesak China agar memberikan kebebasan fundamental di Laut China Selatan.
Juga G7 mendesak agar China segera memberikan kebebasan HAM kepada muslim Uighur.
Tanpa pandang bulu lagi China kemudian menolak semua tuduhan tersebut.
"Berhenti memfitnah China, berhenti mencampuri urusan dalam negeri China, dan berhenti merugikan kepentingan China," bunyi pernyataan Beijing seperti dikutip Sosok.ID dari Kontan, Rabu 15 Juni 2021.
Tapi G7 tidak peduli, mereka tetap meminta China menghormati muslim Uighur.
Inggris yang menjadi salah satu anggota G7 juga menekan agar Hong Kong tetap menjadi daerah otonomi khusus tanpa pengaruh dari Beijing.
Bukan hanya itu, G7 secara blak-blakan mendukung Taiwan merdeka, lepas dari cengekraman China.