Armada Gabungan US Navy Bergerak Mendekati China, Beijing Siaga Perang

Sosok.ID - Amerika Serikat (AS) memerintahkan US Navy untuk menuju perairan sekitar China.

Gugus Tempur USS Ronald Reagan yang mendapat mandat ini kemudian berlayar menuju China.

Dikutip Sosok.ID dari Reuters, Rabu 16 Juni 2021, US Navy menegaskan bila operasi ini merupakan kegiatan rutin bagi mereka.

"Operasi kapal induk di Laut Cina Selatan adalah bagian dari kehadiran rutin Angkatan Laut AS di Indo-Pasifik," ungkap US Navy.

Baca Juga: Selamatkan Muka di Depan Tamu, Pengantin Ini Malah Terkencing-kencing di Pelaminan, Ijabnya Sampai Ditunggui Polisi, Identitas Calon Istri Jadi Sebab

Kapal perusak USS Shiloh dan USS Halsey ditugaskan mengawal USS Ronald Reagan agar tak diganggu AL China.

Pengerahan armada gabungan ini merupakan psywar bagi China saat negara-negara G7 melakukan pertemuan membahas Laut China Selatan.

"Operasi kapal induk di Laut Cina Selatan adalah bagian dari kehadiran rutin Angkatan Laut AS di Indo-Pasifik," ungkap US Navy.

Baca Juga: Miliki Paras Cantik Layaknya Sang Ibu, Anak Sambung Ahmad Dhani Diam-diam Sampai Dilamar Adik Sultan Hamengkubuwono X, Begini Reaksi Suami Mulan Jameela!

Sementara itu China melawan pergerakan US Navy.

Beijing pertama-tama memprotes hal ini.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Sosok Ini Tiba-tiba Ungkap Skandal Perselingkuhan Dalam Waktu Dekat Bakal Terbongkar: Ada Huruf S nya!

Kemudian di hari yang sama AL China mengerahkan kapal perang di sekitaran Selat Taiwan.

Tujuannya untuk memblok agar USS Ronald Reagan tak jauh lagi pergerakannya.(Seto Aji/Sosok.ID)