Follow Us

Sekalipun Harus Korbankan Nyawa Warga Korea Utara, Kim Jong Un Bakal Halalkan Segala Cara Agar Budaya K-Pop Tak Meracuni Wilayahnya

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 12 Juni 2021 | 13:27
Pimpinan tertinggi Korea Utara Kim Jong Un berbicara soal budaya K-Pop dari Korea Selatan.
KCNA

Pimpinan tertinggi Korea Utara Kim Jong Un berbicara soal budaya K-Pop dari Korea Selatan.

Mereka yang ketahuan menyebarkan atau menyelundupkan barang-barang berkaitan hal itu bakal dijatuhi hukuman mati.

UU yang baru juga mengatur soal bahasa masyarakat Korea Utara.

Baca Juga: Habis Kesabaran, Kim Jong Un Kritik Pedas Militer yang Sangat Ia Banggakan, Belum Lama Unjuk Rudal Balistik: Senjata Terkuat di Bumi!

Bagi warga Korut yang kedapatan "berbicara, menulis, dan bernyanyi ala Koresel" bakal diancam hukuman dua tahun kerja pakasa.

Contohnya panggilan para perempuan untuk kekasih mereka.

Warga perempuan Korut dilarang keras menyebut sang kekasih dengan sebutan 'Oppa' seperti yang biasa dilakukan penduduk Korsel.

Kim Jong Un menganggap kata-kata tersebut mesum.

Baca Juga: Pantas Korut Anteng, Kim Jong Un Targetkan Senjata Baru Mematikan untuk Serang Barat, Disinyalir Bisa Luluhlantakkan Seoul dalam Kurun 1 Jam

Karenanya, ia memakasa warganya memanggail dengan sebutan 'kamerad atau kawan'.

Tak main-main, beberapa waktu lalu seorang warga Korut benar-benar ditemak mati di muka umum usai kedapatan menjual film buatan Korsel.

Melihat fenomena tersebut, Jung Gwang Il, pembelot Korut yang mengelola penyelundupan K-Pop mengungkapkan, rezim Kim harus memasukkan ideologinya ke anak-anak muda.

"Generasi saat ini berpikir tak berutang apa pun kepada Kim Jong Un. Jadi, dia harus mengontrol ideologi jika tak ingin kekuasaan keluarganya runtuh," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest