Dalam 106 hari, dari 1 Januari hingga 16 April, pesawat militer China menembus zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) wilayah itu hingga 75 hari.
Atau 70% dari total jumlah hari, menurut statistik lapor Nikkei Asia.
Baca Juga: Doyan Bikin Barang Tiruan, Helikopter Siluman Baru Buatan China Dituding Jiplak Black Hawk AS
Amerika dan Eropa tidak tinggal diam.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden membentuk koalisi untuk menghadapi China di kawasan Indo-Pasifik yang disebut QUAD.
Kelompok yang dikenal sebagai "Quad", terdiri dari beberapa negara seperti Jepang, India, dan Australia.
Bulan lalu, Inggris mengerahkan kelompok pemogokan kapal induk ke Indo-Pasifik.
Sementara Prancis mengirim kapal perang ke wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam latihan bersama.
Komandan Angkatan Udara AS di Pasifik, Jenderal Kenneth Wilsbach, mengatakan pada 4 Juni bahwa Washington memantau dengan cermat semua tindakan di wilayah tersebut.
Diketahui meski demikian, beberapa pakar militer internasional memang tengah menyoroti apa tindakan Indonesia melihat kenekatan China tersebut.