Sosok.ID-China, Rusia hingga Tesla, mengincar Bumi Cenderawasih Papua untuk proyek luar angkasa.
Tetapi masyarakat asli wilayah tersebut menolak keras upaya pembangunan stasiun peluncur satelit di tanah mereka.
Seorang kepala suku khawatir pembangunan itu membuat masyarakat Papua disuri dari tanah kelahirannya.
Ia bahkan menyebut bahwa protes yang dilakukan warga Papua mengenai hal itu membuat sebagian dari mereka ditangkapi aparat pemerintahan.
Dilansir dari Intisari, pada tahun 2017 lalu, Indonesia mempertimbangkan untuk kemungkinan kerjasama dengan China dan Rusia untuk mendukung ambisi pemerintah untuk mendirikan stasiun peluncur satelit pertama.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin.
Mengutip The Jakarta Post (10 Agustus 2017), Thomas mengatakan bahwa Indonesia juga akan berbicara dengan negara-negara lain yang memiliki pengalaman luas di bidang aeronautika seperti Jepang, Korea Selatan dan India untuk mendukung proyek tersebut.
Menurut LAPAN, Morotai di Maluku dan Biak di Papua adalah kandidat terkuat sebagai lokasi proyek mengingat kedekatannya dengan Samudra Pasifik.
Elon Musk juga pernah mengincar Papua untuk tempat landasan peluncuran SpaceX.
Namun, orang Papua menolaknya mentah-mentah.