Filomeno pun juga diduga melakukan tindak kanibalisme pada korban-korbannya tersebut.
Dalam sidang, Jaksa Dilcya Garcia mengatakan bahwa pihaknya menemukan ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka.
Di ruang bawah tanah itu banyak ditemukan sisa-sisa manusia yang merupakan korban kejahatan pelaku.
Menurut situs berita Televisi, polisi telah menemukan sisa-sisa kerangka hingga lima orang di rumah tersangka serta pisau yang diduga digunakan untuk membunuh dan memotong-motong "korban".
Saat ini tersangka telah dikirim ke Penjara Tlalnepantla atas pembunuhan Reyna yang jenazahnya ditemukan di rumah pelaku.
Namun, jika kemudian dikonfirmasi benar ada 30 korban yang dimutilasi Andres Filomeno itu akan melebihi 20 yang terbunuh oleh 'Monsters of Ecatepec' Meksiko - pasangan mematikan yang beroperasi antara 2012 dan 2018.
Para tetanggga di tempat tinggal pelaku mengaku tak ada yang aneh dari diri pelaku.
Bahkan beredar informasi jika pelaku merupakan bagian dari tim kampanye salah satu calon presiden yang ada di Meksiko.
Informasi mengenai hal tersebut langsung buru-buru dibantah sang calon presiden yang menyebut pelaku hanyalah sekedar relawan biasa.