"Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto memperkirakan bahwa kawah tersebut merupakan lokasi tenggelamnya badan tekan (pressure hull)," jelasnya.
Sementara itu, bagian lainnya ditemukan tak jauh dari kawah tersebut.
"Selain itu, tiga bagian kapal lain yakni anjungan (bow section), haluan (sail section), serta buritan (stern section) sudah ditemukan tak jauh dari kawah tersebut," lanjutnya.
Dijelaskan oleh Iwan bahwa temuan itu tergambar lewat survei bawah laut yang dilakukan kapal milik China.
"Dia menjelaskan penemuan kawah tersebut tergambar melalui survei bawah laut oleh kapal milik China dengan jarak ukur pada lebar 2,5 kilometer dan 3,7 Km," lanjutnya.
Dijelaskan juga oleh pemilik akun bahwa fenomena adanya kawah di dasar laut itu adalah sebuah hal yang langka.
Hal itu ditulis pemilik akun berdasarkan pendapat ahli.
"Pakar Geofisika dan Pengajar Teknik Kelautan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Mahmud Musta’in menduga kawah misterius yang ditemukan berdekatan dengan lokasi karamnya kapal selam KRI Nanggala-402, karena aktivitas gunung berapi di sekitarnya," katanya.
Dijelaskan oleh Mahmud bahwa fenomena itu adalah hal langka.
Terlebih lagi selama ini belum ada penelitian di laut Bali yang menguatkan soal fenomena tersebut.