Lebih lanjut, ia menjelaskan soal kemungkinan yang membuat fenomena itu terjadi.
"Ia menduga penurunan muka tanah di dasar laut utara Bali bisa saja terjadi akibat adanya aktivitas pertambangan minyak dan gas bumi di sekitar sana.
"Di wilayah yang bawahnya banyak disedot minyak kemudian terjadi penurunan permukaan, itu bisa amblas. Itu jika disebabkan material oil dan gas [yang disedot]," urai pemilik akun.
(*)