Follow Us

Sebut 'Tak Sengaja' Hilangkan 188 Nyawa dalam Serangan ke Gaza, Sepak Terjang Pemegang Komando Israel yang Ternyata Pernah Dirundung Kasus Korupsi

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 19 Mei 2021 | 15:37
Benjamin Netanyahu
haaretz.com

Benjamin Netanyahu

Kekerasan lintas batas berkobar lagi dan setelah gelombang serangan roket pada Juli 2014.

Insiden ini kembali ditanggapinya dengan kampanye militer lainnya.

Perang 50 hari itu menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan dari mereka warga sipil, menurut pejabat PBB dan Palestina. Di pihak Israel, 67 tentara dan enam warga sipil tewas.

Baca Juga: Di Tengah Bengisnya Kekerasan terhadap Palestina, Joe Biden Justru Setujui Penjualan Senjata Besar-besaran ke Israel

Kasus pidana

Jika di luar negeri agendanya terlihat “sukses,” setelah 2016 Netanyahu dirundung oleh investigasi korupsi di dalam negeri.

Penyelidikan itu berujung pada tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan sehubungan dengan tiga kasus terpisah pada November 2019.

Setelah didakwa pada 2019, Benjamin Netanyahu mencela proses hukum, yang dia lihat sebagai "percobaan kudeta."

Netanyahu diduga telah menerima hadiah dari pengusaha kaya dan memberikan bantuan untuk mencoba mendapatkan liputan pers yang lebih positif.

Pengadilan itu dilakukan pada Mei 2020 dan membuatnya menjadi perdana menteri Israel pertama yang menghadapi tuntutan pidana saat menjabat.

Meski begitu dia tetap menentang seruan lawan untuk mundur.

Bahkan di bawah tuduhan kriminal, Netanyahu selamat dari tiga pemilihan umum yang kontroversial dalam waktu kurang dari satu tahun.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest