Follow Us

Saksi Bengisnya Rezim Soeharto di Kampung Halaman Jokowi, Depan Mata Dokter Tirta Saksikan Mayat Gosong Terperangkap di Kobaran Api Mei 1998: Saya Masih Ingat...

Rifka Amalia - Selasa, 18 Mei 2021 | 08:01
Kolase foto dokter Tirta dan Presiden RI ke-2 Soeharto
Instagram @dr.tirta | via Intisari Online

Kolase foto dokter Tirta dan Presiden RI ke-2 Soeharto

"7 jam Mama saya ga ada kabar, akhirnya sampe ke rumah, dianterin temen-temennya."

Ibu dokter Tirta sendiri, merupakan seorang keturunan Tionghoa. Dokter Tirta adalah separuh keturunan etnis China.

Baca Juga: Sri Mulyani Kenang Sosok Jokowi yang Pernah Ubah Krisis 1998 Jadi Berkah dan Sebut Krisis Akibat Pandemi Bisa Diatasi Bersama

"Kondisi Mama saya histeris, saya masih ingat, dan masuk kamar ditenangin tetangga," tulisnya.

"Kampung saya Baturan, bapak-bapaknya berjaga di gang, Di depan rumah ditulis 'milik pribumi'," kisah dokter Tirta.

Berusaha memahami keadaan, Tirta kecil nekat mendatangi kantor Ibunya yang sudah hangus dibakar masa.

Dia datang menggunakan kacamata hitam untuk menyembunyikan mata sipitnya.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, dr Tirta Ungkap Covid-19 di Indonesia Bisa Berpotensi Endemis, Tak Bisa Selesai?

"Saya pake kacamata item. Jaket. Helm kecil. Jadi ga tau kalo saya bermata sipit," katanya.

Di tempat itulah, dokter Tirto menyaksikan dengan mata kepala sendiri adanya mayat gosong karena terjebak dalam ruangan.

"Di Singosaren itulah saya melihat mayat pertama kali. Yang gosong terperangkap karena kepanggang di dalem."

Kerusuhan Mei 1998 membentuk dokter Tirta menjadi pribadi yang keras dan bahkan tempramental.

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest